Lomba Muhadhoroh MTsN 4 Ponorogo: Asah Public Speaking Melalui Pengajian Edukatif

Ponorogo, 31 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa sekaligus menerapkan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning), MTsN 4 Ponorogo menyelenggarakan Lomba Muhadhoroh yang dikonsep dalam bentuk acara pengajian. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan berbahasa, berdakwah, serta berbicara di depan umum dengan percaya diri.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 4 Ponorogo, Bapak Muhadi, M.Pd., didampingi oleh Waka Kurikulum, Bapak Machfud Fatkurochman, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan bagian dari proses pembelajaran yang menumbuhkan kreativitas dan karakter siswa.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata pembelajaran yang bermakna. Siswa belajar mengatur acara, berkolaborasi, dan berbicara dengan santun di depan umum—kemampuan yang sangat penting di masa depan,” ujar Bapak Muhadi.
Setiap tim peserta terdiri dari beberapa siswa dengan pembagian peran menyerupai susunan pengajian, antara lain:

- MC (Master of Ceremony)
- Pembaca Ayat Suci Al-Qur’an
- Pembaca Sari Tilawah
- Pemberi Sambutan (Ketua Panitia, Ketua Karang Taruna, Kepala Desa, atau Bupati/Camat sesuai konteks)
- Penyampai Mauidhoh Hasanah (ceramah singkat)
- Pembaca Doa
Dewan juri terdiri dari waka, guru agama, dan guru bahasa, di antaranya Bapak Didin Tri Jadmiko, M.Pd. Dalam komentarnya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan keberanian para peserta.
“Siswa-siswa MTsN 4 Ponorogo luar biasa. Mereka tidak hanya tampil percaya diri, tapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan dengan bahasa yang indah dan menyentuh,” ungkap Bapak Didin.
Salah satu peserta, Moh. Jati Dewantara, mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini.
“Awalnya saya gugup berbicara di depan umum, tapi dengan latihan dan dukungan teman-teman, saya jadi lebih percaya diri. Kegiatan ini benar-benar membantu kami belajar berbicara dengan baik dan sopan,” tutur Jati.
Melalui kegiatan ini, MTsN 4 Ponorogo berupaya menanamkan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan kerja sama, serta mengembangkan kemampuan public speaking yang menjadi keterampilan penting di era modern.
Kegiatan Lomba Muhadhoroh ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara pendidikan agama, bahasa, dan karakter, yang dikemas dengan suasana islami, edukatif, dan inspiratif — mencerminkan semangat madrasah dalam menyiapkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.











